Kamis, 20 Januari 2011

Tuhan dan Tukang Cukur


Kisah dari folder "Rasnal Curhat" di laptop kesayanganku...

RESONANSI JIWA

===*****===

Suatu hari, seorang laki-laki, sebut saja Steve, datang ke sebuah barber shop untuk memotong rambut dan jenggotnya. Ia pun memulai pembicaraan yang hangat dengan tukang cukur yang melayaninya. Berbagai macam topik pun akhirnya jadi pilihan mereka, hingga akhirnya "Tuhan" jadi subjek pembicaraan.

"Hai tuan... Saya ini tidak percaya kalau Tuhan itu ada. Seperti yang anda katakan tadi", ujar si tukang cukur.

Mendengar ungkapan itu, Steve terkejut dan bertanya,"Mengapa Anda berkata demikian?".

"Iya... Jika Tuhan itu ada, mengapa banyak orang yang sakit dan mengapa banyak anak-anak yang terlantar. Jika Tuhan itu ada, tentu tidak ada sakit dan penderitaan. Tuhan apa yang mengizinkan semua itu terjadi", ungkap si tukang cukur dengan nada tinggi.

Steve pun berpikir tentang apa yang baru saja diungkapkam si tukang cukur, namun ia sama sekali tidak memberi respon agar argumen tersebut tidak lebih meluas lagi.

***

Saat Steve keluar dari Barber Shop tersebut, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang laki-laki berambut panjang dan jenggotnya sangat lebat. Sepertinya ia sudah lama tidak pergi ke tukang cukur dan itu membuatnya terlihat sangat tidak rapih. Akhirnya Steve kembali masuk ke dalam Barber Shop dan kemudian berkata pada si tukang cukur,"Ternyata di dunia ini tidak ada yang namanya tukang cukur!.

Otomatis sang tukang cukur pun terkejut. "Bagaimana mungkin mereka tidak ada Tuan? Buktinya adalah saya. Saya ada disini dan saya adalah seorang tukang cukur", sanggah si tukang cukur.

Dan, Steve kembali berkata tegas,"Kalau mereka ada, tidak mungkin ada orang yang berambut panjang dan berjenggot lebat seperti bapat yang satu ini?.

"Ahh... Anda bisa saja Tuan. Tukang cukur itu selalu ada dimana-mana. Yang terjadi pada pria ini adalah bahwa ia tidak mau datang ke Barber Shop saya untuk dicukur", jawab si tukang cukur.

"Tepat...", tegas Steve. "Itulah poinnya. Sebenarnya Tuhan itu ada. Yang terjadi pada umat manusia adalah mereka tidak mau datang dan mencarinya. Itulah sebabnya mengapa tampak begitu banyak penderitaan di seluruh dunia ini".

===*****===

Terkadang kita terlalu gampang mengambil kesimpulan dari suatu hal yang tidak kita pikirkan secara mendalam... Menilai sesuatu hanya dari penampilan luarnya saja...