Minggu, 26 Desember 2010

Rupa Kasihku

Setangkai kisah indah elok bak rupa sekuntum bunga... Untuk semua pecinta di alam fana...






Bismillah...

Harini kusempatkan membaca beberape messages di inbox ye lame tak ditengok isinye. Banyaklah jadinye messages dari teman-teman. (Berbahasa Melayu sikit... Penyemangat dan harapan juga doa bagi kemenangan Timnas Indonesia yang hari ini akan bermain di Malaysia. semoga kemenangan dapat diraih...)


Alhasil kawan, ada pesan yang sangat menarik buat dibaca. Singkat dan padat, tapi langsung menyayat hati rasanya. Apalagi kalau kita sadar akan sikap dan perilaku kita pada keluarga kita. mungkin jarang bersua (terutama yang anak kost), mungkin sering keluar rumah, atau apalah yang lainnya. Terkirim dari sebuah grup bertitel "Pojok Mas Tri"... Terima kasih Mas... Cerita-ceritanya menarik dan mengesankan...


Ini salah satu dari cerita itu...
Berkisah tentang "CINTA" yang pasti semua orang menginginkannya...


Semoga bermanfaat...




Alkisah, ketika sore sepulang kerja seorang suami melihat istri yang tertidur pulas karena kecapekan bekerja seharian di rumah. Sang suami mencium kening istrinya dan bertanya, 'Mah, udah sholat ashar belum?' Istrinya terbangun dengan hati berbunga-bunga menjawab pertanyaan suami, 'sudah yah..' Istrinya beranjak dari tempat tidur mengambil piring yang tertutup, sore itu istrinya memasak kesukaan sang suami. 'Lihat nih, aku memasak khusus kesukaan ayah.' Piring itu dibukanya, ada sepotong kepala ayam yang terhidang untuk dirinya.

Sang suami memakannya dengan lahap dan menghabiskan. Istrinya bertanya, 'Ayah, kenapa suka makan kepala ayam padahal aku sama anak2 paling tidak suka sama kepala ayam.' Suaminya menjawab, 'Itulah sebabnya karena kalian tidak suka maka ayah suka makan kepala ayam supaya engkau dan anak-anak mendapatkan bagian yang terenak.' Mendengar jawaban sang suami, Terlihat butir-butir mutiara mulai menuruni pipinya. Jawaban itu menyentak kesadarannya yang paling dalam. Tidak pernah dipikirkan olehnya ternyata sepotong kepala ayam begitu indahnya sebagai wujud kasih sayang yang tulus kecintaan suami terhadap dirinya dan anak-anak. 'Makasih ya ayah atas cinta dan kasih sayangnya.' ucap sang istri. Suaminya menjawab dengan senyuman, pertanda kebahagiaan hadir didalam dirinya.

Teman, Kita seringkali mengabaikan sesuatu yang kecil namun memiliki makna yang begitu besar, didalamnya terdapat kasih sayang, cinta, pengorbanan dan tanggungjawab sekalipun sesuatu yang kecil itu adalah sepotong kepala ayam. Semoga cerita di atas kita bisa mengambil hikmah dengan mencintai setulus hati keluarga kita.


Sebuah kisah di  kehidupan kita... Semoga kita mendapat keridhoan dari Allah dan lulus dengan nilai terbaik sehingga memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat...


Afwan jiddan...





1 komentar: