Sabtu, 08 Januari 2011

Mengapa Bumi tak Pernah Bicara





(13 Juli 2008)


Mengapa Bumi tak Pernah Bicara

Malam itu berjalan tanpa henti
Tanpa arah dan tujuan
Ia beranjak letih berdiri
Menapaki sayup-sayup pelangi
Di penghujung dunia

Kini malam datang
Padahal aku baru saja terjaga
Mata pun masih berat terbuka
Akhirnya tidur lagi
Hanya untuk sekejap

Ahh, lelah sekali
Tapi pagi telah menjemput
Padahal aku Cuma sedikit melepas lelah
Mengapa waktu cepat sekali berlari
Aku lelah

Tuhan,…
Bimbinglah aku
Aku benci pada bumi
Ia tak pernah mau bicara padaku
Ia tak perduli padaku
Aku lelah dan tertidur lagi









2 komentar:

  1. Malam itu berjalan tanpa henti
    Tanpa arah dan tujuan
    Ia beranjak letih berdiri
    Menapaki sayup-sayup pelangi
    Di penghujung dunia

    (ehmmm, aku rasa malem2 g bs liat pelangi deh)

    BalasHapus
  2. Emh, gimana yah?...
    Namanya juga puisi Mas/Mbak. Biasa menggunakan majas atau kata-kata yang berlebihan dan ndak mungkin (di luar logika). Bait pertama kan belum malam... Bait kedua baru malam...

    BalasHapus